FATWA TARJIH MUHAMMADIYAH TENTANG MENGANGKAT
TANGAN KETIKA BERDOA
Pertanyaan
Dari:
Yoeny
Wahyu Hidayatie, SE., KTAM 853174,
Nasyi’ah di Harjo Barat Tersono Batang
(disidangkan pada Jum’at, 8 Shaffar 1429 H / 15 Februari 2008 M)
Pertanyaan:
Assalamu 'alaikum Wr.
Wb.
Menurut Paham
Muhammadiyah di daerah saya, bahwa dalam berdoa tidak dianjurkan mengangkat
tangan. Ketika berada di daerah lain, teman-teman saya banyak yang mengangkat
tangan ketika berdoa, dan ketika saya membaca majalah lain (Suara Muhammadiyah)
justru menganjurkannya. Pertanyaan saya adalah bagaimana sebenarnya tentang
mengangkat tangan ketika berdoa menurut Muhammadiyah?
Jawaban:
Untuk menjawab
pertanyaan saudara, perlu kami sampaikan bahwa Muhammadiyah telah menyusun buku
Tuntunan Dzikir dan Doa menurut Putusan Tarjih Muhammadiyah yang diterbitkan
oleh Penerbit Suara Muhammadiyah. Tuntunan Dzikir dan Doa tersebut merupakan
keputusan Muhammadiyah dalam Musyawarah Tarjih ke-25 di Jakarta tahun 2000. Dengan
adanya keputusan tersebut yang diwujudkan dalam sebuah buku diharapkan buku
tersebut menjadi pedoman dan tuntunan dalam berdzikir dan berdoa bagi warga
Muhammadiyah dan orang-orang yang sepaham dengan Muhammadiyah.